Main Ke Kampung Gitar

Disaat sekolah yang 'dengaren' pulang pagi, dikarenakan untuk persiapan UTS (Ujian Tengah Semester) . Gue diajak temen gue yang bernama Bagas dan Mbahe buat ngambil gitar yang udah doi pesen. Sebelum ke tkp si Bagas telpon - telponan dulu sama abang - abang pengrajin gitar untuk janjian diambil jam berapa. Setelah lama telpon - telponan sampe kayak orang pacaran, akhirnya disetujui untuk ngambil jam 11.

Dengan kuda besi matic gue, MIO , gue memacu kecepatan. Mengingat letak pengrajin Gitar yang jauh dari sekolah gw , gue mengikuti Bagas yang membonceng Mbahe dari belakang. setelah perjalanan kira - kira 15 menit, akhirnya kita bertiga sampai ke tujuan

Tempat pengrajin itu terletak di desa BAKI sukoharjo (dekat solo) , ancer - ancernya lurusan The Park SOLO atau HARTONO MALL . setelah sampai digangnya sudah terlihat ada banyak sekali pengrajin gitar :) , usut punya usut ternyata tempat ini sering dipanggil KAMPUNG GITAR

Penampakan Kampung Gitar Baki Sukoharjo

Akhirnya motor kami berdua berhenti pada suatu rumah yang tentu saja rumah pengrajin gitar! masak pengrajin ketupat? . Dari luar terlihat Bapak - bapak yang lagi mengampelas gitar yang masih 70 % jadi

Bapak - bapak yang lagi bekerja, husttt jangan diganggu

Kami pun bergegas memasuki rumah tersebut dan kami bertemu 2 orang yang satu masih muda dan yang satunya udah tua, nah yang masih muda ini lagi masang - masang gitar dan sedangkan yang udah tua hanya memandang sambil mendengarkan musik yang ada di radia

mas-nya yang masih muda, terlihat banyak gitar pesanan yang masih perawan wkwkwkw

Teman gue Bagas langsung bertanya kepada orang tersebut

Bagas : Pak, pak yono ada? (dengan basa jawa, tapi karena ini yang baca bukan org jawa aja jdi pake bahasa persatuan sajalah :D, dan bagas tanya ttg pak Yono karna, dia lah yang punya pabrik rumahan ini)

Mas-nya : Nggak ada mas? emang ada apa? 

Bagas : mau ngambil hatinya mas buat aku pacarin.. ehh mau ngambil gitar!

Mas-nya : ngambil hati ndasmu! tadi Pak Yono baru njemput anaknya

Bagas : waduh , berapa lama ya?

Mas-nya : SETENGAH JAM!

Mbahe : SETENGAH JAM?? Yaudah tunggu sini aja kita

Gue : okeh

Kita akhirnya menunggu disini berdiam selama 30 menit , kadang main HP nunggu cewek cantik ngechat, kadang internetan!! padahal nggak ada sinyal! , Mbahe yang bosen langsung menuju Kajon yang ada disebelah kursi yang kami duduki . Bukk Bakk Bukk' Mbahe memainkan kajon 

Udah kayak the Rev belom??

Setelah menunggu lama selama kamu nyatain cinta ke aku *cielah, akhirnya PAK YONO datang juga! anehnya bukannya menghampiri kita, pak yono malah memegang selangkangan dan menuju ke kamar mandi, dan setelah itu ia menghampiri kami dengan tangan yang basah! . Setelah itu pak yono langsung mengambilka gitar yang dipesan Bagas dan memasang senarnya

Gitar Yang Kanan

Pak yono, mensetting gitarnya secara PRO dan kami ber 3 hanya melihat dengan seksama dan dengan tempo sesingkat-singkatnya

Pak Yono On The Stage!!

Dan, gitarnya pun sudah JADI! walaupun proses penyeteman yang SANGAT LAMA SAMPAI SATU JAM!!

Mbahe On The Stage!! dan Pak Yono hanya melihat

Setelah itu Bagas sepakat untuk mengambil gitar itu dan akhirnya kami pulang!! sebelum pulang , gue menyempatkan diri untuk bertanya ke salah satu pengrajin

Gue : Disini isinya tukang gitar semua ya?

Pengrajin : iya dek

Gue : cuma gang ini pak?

Pengrajin : Enggak, satu dusun dari gapura!

Gue : wuanjorr Negara Gitar nih pak!

Pengrajin : bisa dibilang begitu dek

Sebelum pulang gue memfoto - foto isi dari kampung gitar itu

1.

Kondisi Depan Rumah Pak Yono 

2.

Gitarnya Keren - keren sih walaupun tulisan mereknya yamaha tapi logonya ibanez

3.

Cetakannya Nih Gan :)

4.

Bahannya Nih Gan

5.

Masnya yang sibuk dengan pekerjaannya, terlihat Mbahe sedang mengamati

6.

Meskipun industri rumahan, tapi produksinya bagus

Okeh, sekian dulu jumpaan kita, sorri kali ini nggak nge share cerita bodoh!

On This Post 

@khaniraikhan

@bagas_im

@bachtiar

Jangan Lupa Komen!!